
Nganjuk – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nganjuk berkolaborasi dengan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Nganjuk dalam mengadakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Media bagi kader PMII.
Kegiatan ini berlangsung di Sekretariat PWI Nganjuk, Jalan Dermojoyo 65 A, Kelurahan Payaman, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk, pada Sabtu (8/3/2025). Diklat ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai komisariat PMII di Nganjuk.
Dalam pelatihan tersebut, para peserta mendapatkan materi dari jurnalis profesional PWI Nganjuk mengenai teknik wawancara, penyusunan berita yang objektif, serta pemanfaatan media digital dalam penyebaran informasi.
Bagus Jatikusumo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025. Selain itu, tujuan utama dari pelatihan ini adalah membekali mahasiswa dengan keterampilan dasar jurnalistik, mulai dari teknik menulis berita hingga memahami etika pers.
“Kami berharap melalui diklat ini, mahasiswa bisa memahami dasar-dasar jurnalistik dan tertarik untuk berkarier di dunia kewartawanan,” ujar Bagus.
Ketua PC PMII Nganjuk, M. Agus Mathori, juga menekankan pentingnya literasi media bagi kader PMII. Menurutnya, pemahaman tentang dunia jurnalistik akan membantu mereka dalam menyampaikan gagasan serta gerakan organisasi secara lebih luas dan efektif.

“Kami ingin kader PMII tidak hanya aktif di lapangan, tetapi juga mampu mengelola informasi serta menyampaikan isu-isu penting dengan cara yang profesional melalui media,” kata Agus.
Selain materi teori, peserta juga diberikan kesempatan untuk langsung mempraktikkan keterampilan jurnalistik, seperti menulis berita dan melakukan wawancara. Hasil tulisan mereka kemudian dievaluasi oleh pemateri guna meningkatkan kualitas jurnalistik mereka.
Melalui Diklat Media ini, diharapkan kader PMII Nganjuk dapat lebih aktif dalam dunia jurnalistik dan media, serta berperan sebagai penyampai informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat.(raf)